Thursday, April 14, 2011

Titipan kasih

Titipan kasih atas harga hidup
di umpamakan aku insan pilihan Mu
diuji dengan kekuatan hati dan fikiranku


ku semadikan pelestarian ini demi kerinduanku imbasan lalu
mengusik naluri ini penuh redha tersungkur di kaki kecewa
namun ku bersyukur hayatku masih ada usia ini bukan milikku
walau nafasku menarik lega
pada keluhan ini kubuang kesengsaraan
mawar telah hilang harumnya,bintang telah hilang kelipnya
bulan telah hilang cerahnya,begitu juga wajahku
telah hilang serinya..


Bibir ini terasa kelu bila tidak berbicara denganmu,betapa manis kureguk kalimat cinta
yang kau sungging di senyummu,yang kau ucapkan di bibirmu yang kaukecupkan di bibirku.
Mata ini terasa kering bila tidak memandang kamu betapa haru kutitikkan airmata ke dalam bahagiamu,lalu kubangun sebuah taman penuh embun
di sudut matamu yang kuntum.

Telinga ini terasa pekak bila tidak mendengar kamu bisikkanlah sebait rayu agar jarak tak membelenggu lalu kunikmati bunyi hujan dan degup jantungmu
dan sunyi pun jadi musik rindu.


Kepala ini terasa pecah bila tidak memikirkan kamu,bayanganmu adalah angan paling indah
maka kulihat taman tumbuh di mana-mana dan bunga-bunga bersolekan ingin mirip kamu.Tangan ini terasa ngilu bila tidak menggandeng kamu jemarimu yang lembut erat menggenggam di sisiku
bersamamu perjalanan ini lebih punya makna kerikil di jalanan menjelma batu-batu mustika.

Dan hati ini hampa bila tidak mencintai kamu
kamu adalah belahan jiwaku
bersamamu segalanya utuh
segalanya menjadi sempurna.

aku redha semuanya walau cinta telah terlerai
memisahkan sentuhan rasa mengejar kasih yang telah pergi
bagai kancil lupa jalan pulang.Tangisan di kalbu ini
telah abadi bersama sepi yang sentiasa memanjat diri...


Rindu itu seindah pelangi..
berbagai warna penuh berseri...
sayang itu seharum bunga mewangi...
di sentuh tak dapat namun wujud di sisi....
cinta pula sehangat matahari...
hadirnya di nanti...
perginya dicari...
hadirnya penuh erti....
hilangnya tiada pengganti..

Kasihku! Tidak kubuang
biar untuk hidup lain
begitu mahal nilai
dirimu tak kugadai

Kau kutarik
rapat ke jiwaku
hingga aku maut
kukorbankan hayat
namun dirimu
tak kulepas…..


No comments:

Post a Comment