Friday, July 1, 2011

Gemersik rindu ini KHAS UNTUKMU..

setelah pertama ku pandang,telah ku simpan satu keindahan yang tak dapat ku ungkapkan..
indahnya hidup bile ku tahu kau suka padaku,kuharap ia kan berterusan hendaknya
harapkan ia bukan lah lagi sebuah mimpi yang menyakitkan harap ia bukan lah lagi sebuah dugaan
tapi sebuah intan yang telah ditakdirkan… namun tidak dapat ku ungkap dengan kata luahan..
bukan ku takut dengan takdir tuhan,tapi kerana ku takut…

Saat aku melihatmu .. Aku takut untuk mengenalimu..
Saat aku mengenalmu.. Aku takut untuk mendekatimu..
Saat aku mendekatimu.. Aku takut untuk mencintaimu..
Saat aku mencintaimu.. Aku sangat takut kehilanganmu..


andainya kasih yang ingin kau berikan itu satu takdir ilahi…
tidak mungkin ku akan biarkan ia kesepian..
andai ada ruang untuk ku isi,
buka kan lah ia untuk ku mengisi,
tak sanggup lagi ku nafikan segala yang ada dalam hati…
setiap detik berlalu ku nafikan walau ia adalah kamu,
setiap kali termenung ku ukir nama mu,
setiap kali ku terkenang gurau sendamu,
ketawa ku walau keseorangan…
kini ku menyimpan rasa rindu yang tak dapat ku luahkan..
ingin ku cuba untuk selami sesuatu yang mungkin tak akan ku dapat harungi,
kini kerna ego ku, kau terus berdiam diri..
maaf lah diri ini wahai kasih..
kan ku buktikan keikhlasan untuk mu seorang yang ku cintai…

senyumanmu dan kasihmu menusuk dan membelai kalbu sejak detik pertemuan..tiada kata seindah bahasa dapatku huraikan tentang kesucian kasihmu..ia terlalu indah untukku..ku ukirkan senyumanmu dihatiku sebagai penguat kasih kita..keindahan hubungan kita adalah hiasan yang terindah didalam hidupku..


"kehadiranmu umpama sinaran mentari
bak pelangi yang hadir menemani hujan
seperti sungai yang tidak mengalir
CINTAKU padamu akan sentiasa bersemarak dihati
bersama RINDU yang tidak pernah terhenti
ku ingin mencintaimu seperti SUNGAI
YANG TIDAK AKAN BERHENTI MENGALIR"
kerana dirimu BERTAKHTA DIHATIKU..


naskah mata yang tiba-tiba berkaca
tidak berupaya menipu bicara hati
ianya akan menjadi misteri
sehingga terungkap segala bingkisan naluri
tanpa sedari diri

naskhah mata akan menjadi tangisan
untuk melupai apa yang terjadi
sekeping hati tak mungkin menipu diri
apa yang dirasai..apa yang dilafazi
kerana hati tak mungkin berdusta
tentang perasaan dan keinginan



sekujur tubuh yang bernyawa
tidak akan terlepas dari jasadnya
ianya akan terus bersatu
bersama apa yang ku miliki
akal yang diberi
akan terus berbisik dan berfikir
mencari erti dan menggapai impi
yang ada disudut hati

namun disebalik itu semua
hati ku tetap setia disini
menanti dan terus mencari
DIKAU yang aku kasihi


selagi ada mentari dan bulan
selagi ada laut dan sungai
selagi ada hujan dan pelangi
selagi ada ombak dan pantai
selagi mata mencuri hati
selagi ada jasad dan nyawa
selagi itulah
CINTAKU PADAMU
RINDUKU UNTUKMU
KASIHKU MILIKMU
SAYANGKU HANYA PADAMU

No comments:

Post a Comment