Wednesday, October 12, 2011

Cinta akan hidup bersama dengan waktu




Meski setebal apapun mendung melintasi langit, namun sinar mentari tak pernah kehilangan cirinya. Ia senantiasa menghadirkan sinarnya untuk dibagi. Ia senantiasa tegar tanpa kehilangan jati dirinya sebagai sumber penerang di hari ini. Ia tak pernah menunda bersinar hingga esok, meskipun ia dapati mendung menghalangi keindahan sinarnya. Setiap tumbuhan kembali terjaga dari tidurnya. Kembang-kembang kembali bermekaran ceria menyambut harinya. Burung-burung terbang dan berkicau dengan merdunya. Semua hadir tanpa rasa sedih, gelisah, dan amarah. Semua ceria untuk menjelang setiap detik anugerah-Nya.

Begitu sia-sia rasanya perjalanan hidup jika setiap detiknya tidak pernah kita hargai dan syukuri. Begitu menyiksanya perjalanan hidup jika setiap ujian yang menerpanya kita hadapi dengan kemarahan dan wajah yang muram. Dan begitu berat rasanya langkah hidup jika kita tak mau berbagi sedikitpun. Kesedihan tidak akan mengembalikan segala yang hilang menjadi kembali. Tangisan penyesalan akan terasa hampa tanpa kesungguhan usaha untuk bangkit dari kelalaian diri. Setiap nasehat hanya akan menjadi penghias belaka jika sedikitpun tak diniatkan untuk dilakoni. Semua usaha akan terasa sia-sia jika sedikitpun tak berserah diri kepada-Nya.

Tersenyumlah atas anugerah hidup hari ini. Bersyukur dan berbaik sangkalah bahwa Dia masih memberikan kesempatan bagi kita untuk kembali. Sebut setiap asma-Nya dengan penuh kerendahan hati. Besarkan Dia dalam setiap aktifitas dan detik perjalanan ini. Jangan engkau halangi senyuman itu jika akan tersungging di ujung bibirmu hanya karena kegundahan yang tak jelas asal usulnya. Jangan engkau gantikan keceriaan diri dengan kesuraman hati yang engkau tampakkan lewat wajah yang bermuram durja.

Berbagilah hari ini. Berbagilah untuk setiap kebahagiaan yang engkau rasakan di hati. Tak perlu kau ukur dengan besar atau kecilnya nilai berbagi itu. Berbagilah walau sekedar berwajah ceria dan sepatah kata sapa dan salam. Tetaplah berbagi dan tersenyum dalam rangka mensyukuri segala anugerah-Nya hari ini. Tetaplah berbagi dan tersenyum layaknya mentari yang tak menundaƂ hadirnya meski mendung menyelimuti indah sinarnya hari ini.



Cinta yang tidak berbalas itu bagaikan layang-layang putus talinya.Soal cinta adalah soal hati. Ia juga soal jodoh. Manusia hanya merancang tapi Tuhan yang menentukan jodoh kita.
Soal hati tiada undang-undang. Apatah lagi paksaan.
Sejauh dan sedalam mana pun cinta kita terhadap orang, kalau ia tidak berbalas, sukar untuk mengakhirinya dengan perkahwinan.

Cinta tidak selalu bersama jodoh tetapi jodoh selalu bersama cinta.
Kahwini orang yang lebih mencintai diri kita daripada kita mencintai diri orang lain. Itu lebih baik daripada mengahwini orang yang kita cintai tapi tidak menyintai diri kita kerana adalah lebih mudah mengubah pendirian kita sendiri daripada mengubah pendirian orang lain
Melupakan seseorang yang disayangi amat sukar.

Cinta akan hidup bersama dengan waktu, apabila waktu itu mati, maka matilah cinta itu.
Cinta sejati ialah apabila kita masih mampu tersenyum, sambil mendoakan kebahagiaan untuknya walaupun jika terpaksa melepaskannya pergi.
Jika kita mencintai seseorang, kita akan sentiasa mendoakannya walaupun dia tidak berada di sisi kita.



SEMOGA KEINDAHAN HARI INI DITAMBAHKAN DENGAN SERIAN DI WAJAHMU..UKIRAN SENYUMAN YANG TERUKIR DIBIBIRMU MENJADI KEDAMAIAN SELURUH ALAM.. SINARAN MATAMU PENUH DENGAN KEINDAHAN SEHINGGA MENGALAHKAN CAHAYA MENTARI..
tiada kata yang dapat kulakari saat ini
selain dari setulus doaku untukmu sayang
didalam setiap hujung solatku
di hari yang penuh istimewa ini
ku sentiasa mengharapkan
dirimu sentiasa berada didalam keadaan sejahtera, damai dan tenang selalu..
perjalanan kerjayamu penuh dengan kejayaan..seindah dan sehangat mentari yang tidak pernah kalah di alam ini..titian perjalananmu seindah warna-warna pelangi kerana itu yang mencantikkan perjalanan hidupmu..yang mematangkan kehidupan..
ku harap
SEGALA PINTU KEBAIKAN, PINTU KESELAMATAN, PINTU KENIKMATAN, PINTU KEKUATAN, PINTU CINTA SEJATI, PINTU KASIH SAYANG, PINTU KEAMPUNAN, PINTU KETENANGAN DAN KEDAMAIAN DAN PINTU SYURGA kan terbuka seluas-luasnya.. dan ku sentiasa mendoakan dirimu tanpa sempadan..

Manusia seperti kita
Tak akan pernah melepas kerudung mimpinya
Karena bagi kita mimpi ialah sebuah taman
Tempat menanam benih harapan dan memetakan cita-cita
Untuk orang yang MENYAYANGI ku:Timakasih telah membuatku menjadi orang yang begitu sempurna..
Untuk orang yang pernah AKU SAKITI:maafkanlah kekhilafanku..aku hanyalah manusia yang jauh dari kesempurnaan..



“Tiada Manusia Yang tak Luput dari Salah,Tiada manusia yang sempurna,Dan Sesungguhnya Kesempurnaan itu Hanyalah milik Allah SWT".

p/s: ~Aku tidak berharap untuk menjadi orang yang terpenting dalam hidupmu kerana itu merupakan permintaan yang terlalu besar bagiku..aku hanya berharap suatu saat nanti jika kau melihatku..kau akan tersenyum dan berkata.. "dialah orang yang selalu menyayangiku.."

No comments:

Post a Comment