Keindahanmu yang mengilau
Kecantikanmu yang mempersona
Tapi tetap kau tak bias ku sentuh
Tak bias kuperolehi
Dirimu tetap tak bias
kumiliki
Ku hanya mampu melihat
Di ruangan ini yang telah memperlihatkan padaku
Tentang nilai sebenar sebuah kasih sayang
Meski kupersembahkan padamu satu kesetiaanku
yang agung
Ku tahu,tetap takkan kuperolehi
satu kemilikkanmu
Mungkin saja kubiar berlalu
Tinggallah di anganku
Atau kiranya terdaya aku kan mengenangmu
Hingga ke akhir hayatku
Keindahanmu yang mengilau
Kecantikkanmu yang memukau
Tanpa bisa menyentuh,tanpa bisa memiliki
Perempuan...
Kini aku mengerti kerana
Di ruangan ini aku di ketemukan
Dengan kenyataan hidup
Meski teramat perit mengakui
Bahawa sesungguhnya kehidupan itu
Lebih dari sebuah kata-kata dan rasa
"Biar KEPAHITAN itu pergi
Agar KEMANISAN mengisi
Biar KEKECEWAAN berlalu
Agar KEGEMBIRAAN mewarnai
Biar KEGELISAHAN lenyap
Jangan kita HILANG SEMANGAT
Biar PENDERITAAN itu menyapa
Agar KEKUATAN kita dijana semula"
"Biar diriku DERITA
Agarku tahu KEPAHITAN itu DERITA
Agarku sedar KESENGSARAAN ini tidak sama
Bahkan hanya CEBISAN dari penderitaan Rasulullah saw
ALLAH sekali-kali tidak menzalimi hamba-Nya
Tapi MANUSIA-lah yang menzalimi diri sendiri"
No comments:
Post a Comment