Monday, May 30, 2011

Seandainya Aku ...Bidadara Hatimu

Adakala aku membicara kata hati..adakala aku mengutarakn rahsia jiwa ini tapi setiap kali bayangan mu menjelma..
Tahkala rindu kian menebal..bisikan cinta dan kasihmu memgundahkan perasaan ku..lantas ku dalam kekeliruan..


Seandainya aku ...bidadara
pastinya aku terbang
melengkari tiap langkah
dan arahmu.


Seandainya aku...bayu
pastinya dapat ku cium wajahmu
pada setiap senja beralun
akan ku bisikan namamu selalu
dalam gersang suaraku.


Seandainya aku ...hujan
pastinya akan ku basahi
tubuhmu dengan tempiasku
agar kau tetap segar
dalam ingatanku.


Seandainya aku ...malam
pastinya aku datang mengunjungimu
dengan kerdipan bintang
dan sinaran cahaya bulan
mencium dahimu
dalam tidur lenamu.


Tapi sayang...
aku hanyalah aku
dan salamku
sentiasa berbunga untukmu.


Kepada kau kekasih akan kita bina cinta mantap dan terus harum mewangi dalam menjana kehidupan
yang terus hebat dan menyakinkan.Dengan cinta kita singkir prasangka
kerna prasangka hanya mengundang sengketa yang merugikan diri dan seluruh kehidupan
Cinta nan tulus terus mekar direstui ilahi bahagia diri mesra berpanjangan..

Thursday, May 26, 2011

Mencari Cinta dalam waktu

Mulai hari ini, jangan pernah kau salahkan cinta, jangan pula kau salahkan waktu.
Karena semua itu adalah sebuah proses kehidupan yang harus kita lewati bersama
Engkau juga jangan salahkan pertemuan itu. Apalagi mempertanyakan mengapa semua harus berakhir

, sekali lagi aku katakan itu semua adalah sebuah proses kehidupan yang berlaku pada semua orang.

Tanpa itu semua kita tidak akan dapat merasakan indahnya sebuah cinta yang sebenarnya. Dan bila kita pernah mengalami sakitnya kehilangan sebuah cinta. Kita akan mencuba berusaha untuk menjaga cinta dengan kekuatan yang kita miliki. Agar cinta ini tidak pernah hilang untuk kedua kalinya.

Simpanlah apa yang pernah ia berikan, dan jangan pernah engkau sebutkan lagi. Karena bila engkau sebut, maka sakitnya cinta itu akan terasa semakin dalam. Engkau seperti melayang tak berpegangan. Engkau akan seperti orang yang kalah dalam sebuah pertandingan. Ingatlah itu sayang.

Engkau tidak sendirian. Selain engkau juga ada yang pernah didera oleh cinta. Batinnya merasa tersiksa. Hatinya hancur dalam sebuah kepingan yang berserakan. Tertipu oleh indahnya sebuah khayalan yang menjanjikan sebuah angin kebahagiaan.

Jadilah seorang yang tegar! Mampu menentang datangnya sang ombak. Jangan pernah kau terjebak dengan balutan kenangan yang memabukkan. Tak selamanya air matamu itu selalu kau jatuhkan setiap kau ingat kata-kata manisnya. Tak selamanya batinmu remuk setiap kali kau mengingat lembaran-lembaran asmaramu yang telah usang. Engau bukanlah seorang pengecut, tetapi kau seorang pejuang sejati.

Ingat! Jangan pernah kau salahkan cinta. Karena cinta tak pernah bersalah. Cinta adalah anugerah dari Tuhan yang harus kita pelihara dengan sebaik-baiknya.



KeredhaanMu

Ya Allah, Ya Tuhanku
HambaMu merindukan
Rahmat kasih sayangMu
Dan jua keredhaanMu
Dalam hidupku


Meskipun ku ulangi dosa noda
Yang menjanjikan azab sengsara
Namun ku sedari
KeampunanMu tidak bertep
i

Ku akui diri ini
Hamba yang mungkir pada janji-janji
Jadikanlah taubat ini yang sejati
PadaMu Ilahi


Ya Allah, ampunkanlah dosa-dosaku
Ya Allah, redhakanlah kehidupanku
Moga terhapus penghijab kalbu
Antara Kau dan aku


Tuhan,
Ku zalimi diri ini
Andai Kau tak ampuni dan rahmati
Alangkah ruginya diri


Tuhan,
Jangan Kau palingkan hati ini
Setelah Kau beri hidayah
Sesungguhnya Kau Maha Pengasih
lagi Maha Megasihani



Cintailah Allah dengan sepenuh hati
Agar engkau juga bisa mendapatkan CintaNya

Ya Allah yang Maha Penyayang
Aku mohon kepadaMu
Jangan jadikan hati ini membeku seperti batu
Hingga lupa akan rahmatMu

Tuesday, May 17, 2011

Ku sebut Mereka Si Kunang-kunang..

aku duduk bersandar di tepi melabuhkan diri di tirai senja..ku lihat awan makin memgelap..teringat aku dan si kunang-kunang.. suasana senja mgamit memori
Senja terus meninggi hingga kemudian malam dengan manisnya duduk sempurna menghadirkan kelam dan juga menghadirkan bulan yang setia menunggu bintang- bintang menemaninya. Langit malam memang selalu punya seribu satu misteri yang minta di pecahkan. Langit malam memang selalu menyiksakan kedalamannya dan meninggalkan sedikit keindahan di penghujung waktunya.


Ku sebut Mereka Kunang-kunang..
Yang terperangkap Disebuah kota Dalam Cahaya..
sadarkah kalian mereka itu kunang-kunang?
yang merindukan terlelap di buaian malam ...



Kala waktu bisa terdiam,,
biarkan hati yang bicara...
kala cinta telah bicara,,
izinkan hati luluh tak berdaya..
kala cinta mengisaratkan rasa,,
cinta akan tetap jadi cinta..
karena cinta terhadir dalam waktu..
biarlah aku menanti cinta untuk hati disetiap waktu...



Sejuta rindu satu hati,,
dimanakah Cinta diselimuti malam..
akahkah hati terlelap sendiri,,
berharap pagi beri harapan..
Cinta adalah buah kerinduan,,
biarkan aku adalah tanah,,
moga engkau sedia jadi buah yang tumbuh dan ku rindu..


si kunang-kunang itu cantik .. satu serangga yang menghadiahkan cahaya pada malam-malam yang gelap.. kalau dah malam itu.. mestilah gelap kan???? tinggal di dlm hutan.. belukar... berterbangan dimalam hari.. memperlihatkan kecantikkan diri.. kekiri kekanan.. keatas kebawah.. sayapnya membawa diri.. terbanglah kunang-kunang selagi kau masih mampu terbang...

namun , aku bukan kunang-kunang.. kerana aku dilahirkan diatas muka bumi ini sebagai manusia..yang mempunyai akal , hati dan perasaan.. yang mampu membezakan yg baik tau yang buruk.. tetapi kunang-kunang pasti tidak teringin menjadi seperti aku.. hidup dimuka bumi yang penuh ranjau dan dugaan.. sesekali aku terlintas berfikir kenapa aku tidak dilahirkan seperti si kunang.. subahanallah.. aku adalah ciptaan sebaik-baik makhlukNYa....

namun bila terlintas akan dosa dan pahala.. akan syurga dan neraka..akan hari kiamat... aku semakin takut.. dan terlintas mngapa aku tidak seperti kunang-kunang.. hanya berzikir kepada Tuan sekalian alam.. mengapa tidak aku menjadi si kunang-kunang menyerah seluruh jiwa raga kepada Allah yang maha pencipta???? semakin hari semakin pelik fikiran aku... namun aku bersyukur kerana hai ku masih ada takut pada DOSA dan PAHALA....



kunang-kunang cahaya mu kuning..
cemburu aku pada mu kunang-kunang..
cantik warna menyeri malam...
cemburu aku pada mu kunang-kunang..


kunang-kunang cahaya mu kuning..
cemburu aku pada kecantikan mu kunang-kunang..
memberi senyuman pada insan memuja mu..
cemburu aku pada mu kunang-kunang..



kunang-kunang.. cahaya mu kuning..
cemburu aku pada kebebasan mu kunang-kunang..
terbang melebar sayap menyinar malam..
cemburu aku pada mu kunang-kunang..


mereka hanya kunang-kunang....
yang mencuba mengalahkan gemerlapan lampu jalanan...

Thursday, May 12, 2011

Untukmu M.e. 'Uwaidhah

Hadirnya dirimu..menceriakan hidupku..
Kau cahaya yang menerangi kehidupan..
kau juga pelangi yang mewarnai kesuraman

kini..
kau melangkah pergi..
untuk masa depan yang lebih pasti..

kini..
tiada lagi gelak tawa...tiada lagi gurau senda..
yang tinggal hanya kenangan..

dulu..
di saat diri ini memerlukan sokongan..
kau hadir menghulurkan tangan..
di saat aku mula hilang arah..
kau hadir bersama tujuan...
di saat ku menitiskan mutiara mata..
kau hadir dengan senyuman yang menceriakan...

tapi..
saat itu telah tiada..
saat itu telah berlalu..
saat itu takkan kembali...
kerana..masa depan yang lebih pasti..
wahai insan yang ku sayangi..
cukuplah sekadar mengingati..
cukuplah sekadar memahami..
kerana...

aku tahu..
kau tetap bersamaku..
kau tetap di hatiku...walau jauh di mata..
tapi dekat di hati..
Allah pertemukan kita..
dan berikan kita ruang untuk saling mengenali
dan menyayangi..

tapi..
Allah juga memisahkan kita
bukan kerana kita bersengketa..
tapi..untuk kehidupan yang lebih pasti..

kini..
aku akan merindui gelak tawamu..
aku akan merindui gurau sendamu..
aku akan rindukan

Zikir angin bertalkin disambut wirid daun-daun
di juntai dahan kehidupan
tanah basah bagai bertasbih dalam lunak
kerdil membilang nama-Nya
berulang dan berulang dalam senyap
kekhusyukan di laman fana

sebuah perjalanan
di tirai hayat kesementaraan.
Saat derap kaki mengatur
dalam sepoi angin berbahasa
menggemai syahadah

kuziarahi lagi sekebun agung
yang mengakrabkan cinta sang tetamu
tatkala tidak terhitung lirik nurani bermunajat


tika lidah masih mengkhatami luhur doa
dan salam al-Fatihah.

Untuk mu M.e. 'Uwaidhah

Sunday, May 8, 2011

Puisi Kasih Untuk Ibu

ibuku termulia….
Jiwaku rela berkorban tuk bahagiamu.
Kau tanggung derita demi derita saat mengandungku.
Dua tahun lamanya kau tumbuhkan dagingku dengan air susu kesucian.

Kau kukuhkan tulangku dengan air susu ketabahan.
Kau alirkan darahku dengan air susu kegigihan.
Kau hidupkan harapanku dengan keteguhan imanmu.
Kau bangun masa depanku dengan untai doamu.

Tuhan mengasihi setiap tetes airmatamu.
Tuhan memberkati tiap keringat dari tubuhmu.
Tuhan merahmati setiap jejak tapak kakimu.
Tuhan mencatat kebaikan dalam tiap hembus nafasmu.
Ibu…..
Tak pernah kau pedulikan nasib dirimu.
Kau jadikan tubuhmu benteng yang melindungi anakmu.

Ibu…
Telah kau berikan hidupmu padaku.
Kini, mudah bagiku mempersembahkan nyawa untukmu.
Andai seluruh dunia berada dalam genggamanku…
Kan kutumpahkan segala isinya di bawah tapak kakimu.
Ingin kutumpahkan air mataku…
Dan bersimpuh di hadapanmu…
Kurangkai kata maaf atas kekuranganku.
Meski kuhidup berjuta tahun…

Kulalui siang dan malam tuk berbakti padamu.
Semua itu takkan mampu membayar setetes susu yang kau berikan padaku

Saturday, May 7, 2011

IBU

Semalam
pukulan ombak menghempas pantai
pepohon asyik melambai
igauan kenangan silam
membuai-buai di kotak ingatan


Kini
tatkala kutatap kasihmu
sinar pengorbanan seiring senyuman
apabila kulihat ke dalam matamu
ku dapat melihat cahaya keikhlasan
mutiara yang kau hadiahkan
buat seketika
dunia,akhirat bekalan di jiwa


Esok
demimu ibu tercinta
segunung harapan segenanggam setia
izinkan ku bertakhta membalas semampunya
bersimpulkan kasih anak tercinta


Selamanya
tiada kata seindah bicara
tiada lagu seasyik mana
engkaulah segala-galanya
dulu,kini dan selamanya..


SELAMAT HARI IBU..